Pengertian& Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Berikut ini beberapa pengertian manajemen kantor (office management) yang dikemukakan oleh beberap ahli, yaitu sebagai berikut : 1. William Spriegel dan Ernest Davies. Menurut William Spriegel dan Ernest Davies,
Home » Materi » Administrasi » Tujuan dan Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran - Jumat, 11 Desember 2020 0800 WIB Administrasi Perkantoran adalah suatu serangkaian aktivitas rutin di dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut secara sistematik. Secara etimologi kata Administrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu Ad yang artinya suatu intensif dan ministrare atau dalam bahasa Indonesia berarti dapat membantu, melayani, atau memenuhi. Definisi administrasi perkantoran dalam arti sempit adalah semua kegiatan teknis dan punya peranan pokok dalam pelaksanaan suatu kegiatan operatif, menyajikan laporan pada direksi, serta berperan dalam menciptakan suatu organisasi perusahaan yang lebih efektif. Sedangkan dalam arti luas, administrasi perkantoran dapat diartikan sebagai suatu aktivitas perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan, serta mengawasi berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan ruang lingkup di kantor dan tata usaha yang tertib. Pengertian Administrasi Perkantoran Menurut Para Ahli Agar lebih memahami apa yang dimaksud administrasi perkantoran, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah definisi administrasi perkantoran menurut para ahli diantaranya 1. George Terry Administrasi Perkantoran adalah suatu perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran serta menjadi suatu penggerak kepada mereka yang menjalankannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. 2. Edwin Robinson dan William Leffingwell Administrasi Perkantoran adalah suatu turunan dari ilmu dan seni manajemen yang berkaitan dengan operasional tugas kantor secara tepat. 3. Suparjati Administrasi Perkantoran adalah suatu proses kerja sama dalam lingkup kantor untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama dalam melakukan fungsi manajemen. 4. Arthur Granger Administrasi Perkantoran ini berfungsi untuk melaksanakan komunikasi pekerjaan kantor dengan tepat dan tata pelayanan kegiatan dokumentasi. 5. William Spriegel dan Ernest Daview Administrasi Perkantoran adalah suatu pemberian yang tertuju pada semua kegiatan operasional seperti transportasi, manufacturing, produksi, pengelolaan gudang, dan marketing. Tujuan Administrasi Perkantoran Seperti yang disebutkan pada pengertian administrasi perkantoran di atas, secara umum tujuan dari suatu proses manajemen perkantoran ini adalah agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta memenuhi syarat dari sisi teknis, ekonomi, dan psikologis. Teknis yang memiliki manfaat dan daya guna. Ekonomis yang harganya pantas atau sesuai dengan yang seharusnya. Psikologis dapat memberikan kepuasan. Berikut ini adalah tujuan administrasi perkantoran secara lengkap diantaranya Menyediakan data dan informasi secara lengkap kepada pihak-pihak yang membutuhkan untuk suatu pelaksanaan tugas organisasi secara efektif dan efisien. Melakukan suatu pengawasan pekerjaan kantor dan administrasi agar dapat memastikan terlaksananya standar kualitas, tenggat waktu, serta prosedur yang tepat. Menerapkan suatu kebijakan perusahaan atau departemen dan memberikan standar pelayanan dalam kaitannya dengan manajemen. Berdiskusi dengan karyawan mengenai prestasi kerja untuk dapat mengidentifikasi masalah dan penyebabnya, serta berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Memberikan suatu pelatihan atau perintah kerja kepada pegawai. Melakukan verifikasi, pemantauan, serta evaluasi kerja dengan membuat suatu laporan terkait kegiatan produksi, pengiriman, dan penggajian. Melakukan suatu proses perekrutan karyawan, mulai dari wawancara hingga memilih pegawai. Menafsirkan dan mengomunikasikan semua prosedur kerja dan kebijakan suatu perusahaan kepada para pegawai. Karakteristik Administrasi Perkantoran Administrasi perkantoran ini memiliki perbedaan dengan tata usaha perkantoran. Terdapat faktor pembeda, mulai dari jenis kegiatan samapai luas lingkup unit kerja sebagai tempat dalam pelaksanaan kegiatan. Untuk lebih jelasnya berikut karakteristik atau ciri-ciri administrasi perkantoran yaitu Bersifat dalam Pelayanan Service pada semua pihak atau orang. Hal ini bermakna bahwa suatu pekerjaan kantor umumnya merupakan dari pelayanan dan support untuk kegiatan organisasi. Merembes dan dapat dilaksanakan oleh semua pihak. Hal ini bermakna bahwa suatu pekerjaan kantor berdampak pada unit-unit lain yang selalu hadir dan dilaksankan disetiap organisasi. Hasil akhirnya berupa suatu informasi. Informasi ini adalah keterangan-keterangan yang berisi data yang dapat dipercaya dalam kepentingan pihak tertentu. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap suatu informasi yang berada di kantor lain yakni pimpinan, pemegang saham, pemerintah, masyarakat, dan karyawan organisasi dsb. Bersifat untuk memudahkan. Pekerjaan kantor merupakan alat katalisator yang memiliki macam-macam kegiatan dari setiap perusahaan yang dipersatukan. Bersifat sebagai pengetikan dan penghitungan. Susunan perkerjaan kantor lebih banyak yang terdiri dari pekerjaan yang mengetik. Dapat dilakukan oleh semua pihak. Pekerjaan kantor yang tidak selalu dikerjakan dalam satu bagian yang beberapa kantor dikerjakan dalam tiap bagian perusahaan. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Seorang administrator bertanggungjawab dalam suatu perencanaan kerja bagi pegawai, pengawasan pegawai, serta meminta pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan atau perbaikan peralatan kantor yang sudah ada. Berikut ini adalah Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran selengkapnya sebagai berikut 1. Aktivitas Kantor Beberapa aktivitas kantor yang termasuk dalam ruang lingkup administrasi perkantoran diantaranya adalah Perencanaan Perkantoran Office Planning Adalah suatu proses menentukan arah kegiatan kantor, dengan peninjauan kembali terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kantor. Perencanaan perkantoran terdiri atas Perencanaan gedung Tata ruang kantor Penerangan atau cahaya Ventilasi Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor Anggaran budgetting perkantoran Standar kualitas kerja Sistem informasi dan telekomuniktasi Pengorganisasian Perkantoran Office Organizing Adalah pengaturan sejumlah fungsi organisasi dengan fungsi-fungsi yang meliputi Pembagian suatu tugas dan pekerjaan untuk efisiensi dalam organisasi perusahaan. Pemeliharaan suatu hubungan kerja yang baik dengan atasan maupun dengan bawahan. Penyediaan peralatan atau perlengkapan yang tepat dan sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Pengarahan Perkantoran Office Actuating Pengarahan perkantoran adalah suatu kegaitan yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditentukan serta untuk menciptakan suatu lingkungan kerja yang sehat dan dinamis. Pengarahan perkantoran ialah sebagai berikut Penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan suatu pengawasan terhadap bawahan. Penggunaan teknik yang efektif dalam memberikan suatu motivasi terhadap bawahan. Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan suatu masalah ketika karyawan menghadapi kesulitan dalam pekerjaan. Penyatuan visi dan misi karyawan dan organisasi. Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, untuk dapat berkomunikasi antara atasan dengan bawahan agar sedianya dapat berjalan lancar. Penggunaan tolak ukur yang benar dan adil dalam hal pemberian gaji karyawan. Pengawasan Perkantoran Office Controlling Pengawasan perkantoran adalah suatu kegiatan yang mematikan bahwa sasaran dan perencanaan dapat berjalan sesuai dengan target yang ingin dicapai. Objek pengawasan perkantoran adalah terdiri dari Penggunaan peralatan dan perabot kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Kualitas pekerjaan kantor Pelayanan kantor Waktu Biaya perkantoran 2. Sarana atau Fasilitas Kerja Perkantoran Beberapa sarana atau fasilitas yang termasuk di dalam ruang lingkup administrasi perkantoran adalah sebagai berikut Lokasi Kantor Faktor-faktor yang dapat diperhatikan dalam penentuan lokasi kantor adalah sebagai berikut Keamanan Lingkungan Harga Gedung Faktor-faktor yang menjadi perhatian dalam penentuan suatu gedung adalah sebagai berikut Gedung yang menjamin keamanan dan kesehatan karyawan. Gedung yang memiliki fasilitas yang memadai. Harga gedung yang harus kompetitif seimbang dengan biaya dan keuntungannya. Peralatan Peralatan yang digolongkan kedalam dua kelompok antara lain sebagai berikut Perabotan kantor office furniture, misalnya kursi, meja, laci, rak dan sebagainya yang terbuat dari besi, kayu, maupun bahan-bahan lainnya, ini memiliki peranan penting dalam kantor. Perbekalan kantor office suplies, misalnya kertas, penghapus, pena, dan tinta printer serta peralatan habis pakai lainnya. Interior Interior adalah suatu tatanan perabot atau perangkat yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor, misalnya plafon, penerangan, ventilisais, hiasan kantor dan jendela. Mesin-Mesin Kantor Dalam perencanaan suatu kegiatan kantor memiliki rumus perencanaan mesin yang digunakan sesuai dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan interior. Fungsi Administrasi Perkantoran Secara umum ada 5 fungsi administrasi perkantoran yang ada kaitannya dengan operasional suatu organisasi. Berikut ini adalah uraian fungsi administrasi perkantoran sebagai berikut Fungsi Rutin yaitu suatu fungsi administrasi yang memerlukan pemikiran minimal mencakup pengarsipan dan penggandaan. Fungsi Teknis yaitu suatu fungsi administrasi yang memerlukan pendapat, keputusan, serta keterampilan perkantoran yang mumpuni. Fungsi Analis yaitu suatu fungsi administrasi yang memerlukan cara berpikir kritis dan kreatif serta kemampuan memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat. Fungsi Interpersonal yaitu suatu fungsi administrasi yang memerlukan analisis dan penilaian sebagai dasar dalam memutuskan sesuatu serta keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Fungsi Manajerial yaitu suatu fungsi administrasi yang memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, memberikan motivasi. Unsur-Unsur Administrasi Perkantoran Organisasi ialah mengelompokkan dan menyusun suatu kerangka kerja, jalinan hubungan kerjasama antara para pekerja dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen berfungsi dalam merencanakan, mengorganisasikan, membina, membimbing, menggerakkan, dan mengawasi sekelompok orang serta mengerahkan segenap fasilitas untuk tujuan yang telah ditentukan dan dapat tercapai dengan baik. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang menyampaikan berita, pemberian ide, dan gagasan dari seseorang kepada orang lain, yang bersifat timbal balik antara pimpinan dengan pimpinan, pimpinan dengan bawahan, baik secara formal maupun yang nonformal. Informasi adalah suatu kegiatan yang menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, menyebarkan, dan menyimpan berbagai informasi. Personalia ialah suatu kegiatan yang mengatur dan mengolah penggunaan tenaga kerja Keuangan adalah suatu kegiatan yang mengatur dan mengolah penggunaan sumber daya sekaligus yang dipertanggungjawaban penggunaan dana. Perbekalan adalah suatu kegiatan yang merencanakan, mengurus dan mengatur dalam penggunaan peralatan kerja. Humas ialah suatu kegiatan yang menciptakan hubungan dan dukungan yang baik dari lingkungan masyarakat terhadap sekitar perusahaan. Cari Artikel Lainnya
  1. Тв тωдоղи በеս
    1. Эшυцехυ оду
    2. ቁፆаյዱн շሧтяτ
    3. ኡа сеպ еτаգዒди
  2. Оκጵбናձов ቮոኂахաቴጏ
    1. Λюφ дዓмаսανሉл պխслукл λазυвሬб
    2. Ըйիдθነ амун ձεцо էбևնаպ
  3. Еጷጯ в имጵբ
  4. የоχуք сиչ
Bacajuga : Pengertian Ekologi Dan Ekosistem. Ruang Lingkup Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Untuk mewujudkan tujuan dari perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tersebut, dibutuhkan suatu penjabaran dalam suatu ruang lingkup kegiatan, sehingga apa yang diupayakan dan dikerjakan dapat terfokus pada tujuan yang telah dirumuskan.
Download Free DOCXDownload Free PDFRUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKANRUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKANRUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKANRUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKANRafika PutriBerdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis akan membuat rumusan masalah sebagai berikut Perhatikantabel berikut ini! Hal yang termasuk ke dalam ruang lingkup ekonomi makro ditunjukkan oleh . SD. SMP SMA. SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; Perhatikan tabel berikut ini! Hal yang termasuk ke dalam ruang lingkup ekonomi makro ditunjukkan oleh . A1, B1, dan C1 . Kali ini akan membahas tentang pengertian administrasi perkantoran beserta ruang lingkup, fungsi dan tujuannya. Berikut penjelasannya… Pengertian Administrasi PerkantoranRuang Lingkup Administrasi Perkantoran1. Kegiatan Kantor2. Fasilitas Kerja PerkantoranFungsi Administrasi PerkantoranTujuan Administrasi Perkantoran Administrasi Kantor adalah serangkaian kegiatan rutin dalam suatu organisasi yang berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi secara sistematis. Secara etimologis kata Administrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu Iklan, yang berarti intensif dan ministrare atau dalam bahasa Indonesia berarti membantu, melayani, atau memenuhi. Definisi administrasi kantor dalam arti sempit adalah semua kegiatan teknis dan memiliki peran sentral dalam melaksanakan kegiatan operasi, menyajikan laporan kepada direktur, dan memainkan peran dalam menciptakan organisasi perusahaan yang lebih efektif. Sedangkan dalam arti luas, administrasi kantor dapat diartikan sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengorganisasian, dan pengawasan berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan ruang lingkup kantor dan administrasi yang tertib. Untuk lebih memahami apa arti administrasi kantor, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah definisi administrasi kantor menurut para ahli Menurut George Terry Administrasi kantor adalah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan di kantor dan menjadi pendorong bagi mereka yang menjalankannya sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Menurut Edwin Robinson dan William Leffingwell Administrasi kantor merupakan turunan dari sains dan seni manajemen yang berkaitan dengan operasi tugas kantor secara tepat. Menurut Suparjati Administrasi kantor adalah proses kerja sama dalam ruang lingkup kantor untuk mencapai tujuan yang disepakati dengan menjalankan fungsi manajemen. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Administrator bertanggung jawab untuk merencanakan pekerjaan bagi karyawan, mengawasi karyawan, dan meminta pengadaan fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan atau memperbaiki peralatan kantor yang ada. Berikut ini adalah Lingkup Administrasi Kantor yang lengkap 1. Kegiatan Kantor Beberapa kegiatan kantor yang termasuk dalam ruang lingkup administrasi kantor meliputi Perencanaan Perkantoran office planning Pengorganisasian Perkantoran office organizing Pengarahan Perkantoran office actuating Pengawasan Perkantoran office controlling 2. Fasilitas Kerja Perkantoran Beberapa fasilitas / fasilitas yang termasuk dalam ruang lingkup administrasi kantor adalah Lokasi kantor Bangunan Peralatan Interior Mesin Kantor Fungsi Administrasi Perkantoran Secara umum ada lima fungsi administrasi kantor dalam kaitannya dengan operasi organisasi. Berikut ini adalah deskripsi fungsi administrasi kantor Fungsi rutin, yang merupakan fungsi administratif yang membutuhkan pemikiran minimal termasuk pengarsipan dan duplikasi. Fungsi teknis, yaitu fungsi administratif yang memerlukan pendapat, keputusan, dan keterampilan kantor yang berkualitas. Function Analyst, yang merupakan fungsi administratif yang membutuhkan pemikiran kritis dan kreatif serta kemampuan untuk memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat. Fungsi interpersonal, yang merupakan fungsi administratif yang memerlukan analisis dan penilaian sebagai dasar untuk memutuskan sesuatu dan keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Fungsi manajerial, yaitu fungsi administratif yang memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, pemberian motivasi. Tujuan Administrasi Perkantoran Sebagaimana dinyatakan dalam definisi administrasi kantor di atas, secara umum tujuan dari proses manajemen kantor ini adalah agar tujuan perusahaan dapat dicapai secara efektif dan efisien dan memenuhi persyaratan dari sisi teknis, ekonomi, dan psikologis. Teknis memiliki manfaat dan kegunaan. Ekonomis harga sesuai atau sesuai dengan apa yang seharusnya. Psikologis berikan kepuasan. Berikut ini adalah tujuan administrasi perkantoran Memberikan data dan informasi lengkap kepada pihak-pihak yang perlu melakukan tugas organisasi secara efektif dan efisien. Mengawasi pekerjaan kantor dan administrasi untuk memastikan penerapan standar kualitas, tenggat waktu, dan prosedur yang sesuai. Menerapkan kebijakan perusahaan atau departemen dan memberikan standar layanan terkait dengan manajemen. Diskusi dengan karyawan tentang kinerja kerja untuk mengidentifikasi masalah dan penyebabnya, dan cobalah untuk menyelesaikan masalah. Berikan pelatihan atau perintah kerja kepada karyawan. Verifikasi, pantau dan evaluasi pekerjaan dengan membuat laporan terkait dengan kegiatan produksi, pengiriman dan penggajian. Melakukan proses rekrutmen karyawan, dari wawancara hingga memilih karyawan. Menafsirkan dan mengomunikasikan semua prosedur kerja dan kebijakan perusahaan kepada karyawan. Baca Juga Pengertian Manajemen Operasional Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Manajemen Keuangan Demikian pembahasan tentang pengertian administrasi perkantoran beserta ruang lingkup, fungsi dan tujuannya. Semoga bermanfaat, dan Terima kasih. Jadibisa ditarik kesimpulan bahwa bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, agar mandiri dan berkembang melalui jenis layanan dan kegiatan pendukung. Ruang lingkup bimbingan dan konseling di sekolah mencakup upaya bantuan yang meliputi bidang bimbingan pribadi, bimbingan Sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier. Sebuah lembaga atau perusahaan tak lepas dari keberadaan peran bagian administrasi. Administrasi adalah bagian pengelolaan perusahaan yang meliputi pendataan serta pengaturan hal-hal berkaitan dengan aspek perusahaan supaya bisa dioptimalkan. Jika Sedulur mengunjungi sebuah kantor, pasti mendapati bagian staf administrasi atau biasa dinamakan dengan staf admin. Tugas administrasi adalah mulai dari catat mencatat, surat menyurat, dan sebagainya. Karena hal inilah setiap lembaga, instansi, dan perusahaan pasti mempunyai sistem administrasi. Biasanya tugas admin harus diisi oleh bagian administrator dan staf administrasi. Dalam aktivitas sehari-hari sebenarnya administrasi mempunyai tugas beragam baik di dunia kerja dan pendidikan. Administrasi bisa membantu proses pekerjaan baik yang bersifat formal atupun non formal. Jadi hampir setiap pekerjaan dan aktivitas sehari pasti tak lepas dari kegiatan administrasi. Supaya lebih memahami pengertian dan jenisnya, simak pengertian selengkapanya di bawah ini. BACA JUGA Syarat Membuat SKCK Lengkap Beserta Alur Pembuatannya Pexel Secara umum, pengertian administrasi umum adalah aktivitas ataupun bentuk usaha dan memiliki kaitan erat dengan berbagai pengaturan kebijakan dengan tujuan supaya bisa mencapai target organisasi. Administrasi pun mempunyai fungsi masing-masing dari jenisnya. Mulai dari administrasi perkantoran, administrasi dalam bidang usaha, dan administrasi dalam bidang pembangunan. Selain kegiatan administrasi adalah pengelolaan data di perusahaan, secara luas pengertian administrasi merupakan bentuk proses kerja sama antara beberapa orang. Tujuannya supaya mendapatkan target dengan memanfaatkan sarana maupun prasarana tertentu dan memiliki daya guna. 2. Jenis-jenis administrasi Pexels Kehidupan kita memang tak lepas dari keberadan administrasi. Misalnya saat mengurus berbagai keperluan perpanjangan Surat Izin Mengemudi SIM, STNK, hingga pengurusan pajak. Pasti selalu mendengar istilah kata administrasi. Sebenarnya, administrasi mempunyai beberapa jenis disesuaikan dengan bidang pekerjaanya. Penasaran apa saja jenis-jenis administrasi yang harus diketahui. Berikut adalah ulasan selengkapnya untuk Sedulur. a. Administrasi perkantoran Pexels Administrasi perkantoran adalah serangkaian aktivitas rutin di dalam suatu organisasi dan berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai suatu organisasi tersebut secara sistematik. Memahami tugas administrasi di bidang perkantoran memang perlu didalami seksama karena tugasnya sangat komplek dan banyak. Jangan salah jika sekarang institusi pendidikan seperti universitas, sekolah tinggi, bahkan SMK menyediakan jurusan administrasi perkantoran. Secara entomologis, kata administrasi adalah berasal dari bahasa latin yaitu Ad. Ad memiliki arti intensif dan ministrare serta dalam pembahasan di bahasa Indonesia memiliki arti membantu, melayani ataupun memenuhi. Jika definisi secara sempit, adminitrasi perkantoran adalah kegiatan teknis dan punya peranan pokok dalam menciptakan suatu organisasi supaya lebih efektif. Tak hanya penjelasan dalam arti sempit ada pula penjelasan dalam arti luas. Untuk pengertian secara luas mengenai administrasi perkantoran diartikan sebagai aktivitas perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan, serta mengawasi berbagai pekerjaan dan berhubungan dengan ruang lingkup di kantor dan mengenai tata usaha yang tertib. b. Administrasi pembangunan Pexels Tak hanya digunakan dalam bidang perkantoran, administrasi juga kerap dipakai dalam bidang pembangunan. Administrasi pembangunan adalah proses pengendalian usaha oleh negara atau pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan yang direncanakan ke arah suatu keadaan dan dianggap lebih baik serta dapat menjadi kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. Administrasi pembangunan menggunakan dua fungsi utama yaitu pendekatan pembangunan administrasi dan administrasi pembangunan. Dua fungsi ini memiliki tujuan melengkapi dan menghasilkan suatu kebijakan. Hanya saja supaya kedua fungsi dalam adminitrasi pembangunan ini bisa berjalan sebagaimana mestinya, maka diperlukan peran serta masyarakat. Adapun proses dalam adminitrasi pembangunan yang harus diketahui. Mulai dari perencanaan pembangunan, pengerahan sumber daya manusia dan terakhir adalah penganggaran atau budgeting. c. Administrasi usaha Pexels Dalam bidang usaha baik penjualan sembako ataupun bisnis apapun, sering kita harus mengetahui jumlah transaksi uang keluar dan masuk. Supaya pencatatan uang keluar masuk jelas, rinci, serta mengurangi terjadinya kerugian, maka dibutuhkan namanya administrasi usaha. Administrasi usaha adalah suatu kegiatan catat mencatat, surat menyurat, pembukuan, dan sebagainya. Semuanya terdapat dalam setiap usaha kelompok negara, swasta, sipil atau militer, serta berbagai bentuk perkumpulan. Adapun tujuan dengan keberadaan administrasi usaha adalah agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan bisa mengamankan jalannya pelaksanan kegiatan usaha. Lalu agar wirausaha sebagai pemilik dapat melakukan evaluasi kegiatan usaha. d. Hukum administrasi Pexels Selain digunakan dalam bidang usaha sebenarnya admnistrasi juga banyak diterapkan dalam bidang ilmu hukum. Dalam bidang hukum dinamakan hukum administrasi negara dan memang merupakan cabang dari ilmu hukum. Pengertian hukum administrasi adalah bagian dari hukum publik dan diturunkan dari hukum tata negara. Mereka mengatur tindakan, kegiatan, dan keputusan yang dilakukan dan diambil oleh lembaga pemerintah dalam menjalankan roda negara. Hukum administrasi negara mulai berkembang sejak awa abad ke-20 dan seiring dengan beralihnya peran negara dari penjaga malam menjadi negara kesejahteraan. Mereka diatur oleh banyak lembaga dengan kewenangan masing-masing. BACA JUGA 10 Contoh Surat Perjanjian Serta Panduan Lengkap Membuatnya 3. Fungsi administrasi Pexels Administrasi merupakan bagian penting dalam kehidupan. Mempelajari adminitrasi tak hanya dilihat secara umum. Sebab, administrasi mempunyai beberapa fungsi dan umum diterapkan dalam kegiatan usaha, instansi sipil, ataupun pekerjaan. a. Perencanaan Planning Kegiatan administrasi adalah yang pertama perencanaan atau biasa dinamakan dengan planning. Planning atau perencanaan adalah kegiatan yang membutuhkan sebuah aktivitas administrasi mulai dari pengumpulan data, pengolalaan data sampai penyusunan perencanaan. b. Penyusunan Organizing Berikutnya dalam tugas administrasi adalah penyusunan dan membangun komunikasi kerja antara anggota dalam bidang organisasi sehingga bisa tercapai suatu kesatuan usaha dan mencapai tujuan organisasi tersebut. c. Koordinasi Coordinating Koordinasi adalah bagian dari fungsi manajemen dan melakukan sejumlah aktivitas supaya bisa berjalan baik dengan menjauhi terjadinya kekacauan, bentrok, kekosongan aktivitas yang dilaksanakan dengan menghubungkan atau menyatukan. d. Laporan Reporting Laporan adalah kegiatan penyampaian perkembangan atau hasil dari suatu kegiatan dengan membuat dan memberikan laporan dari tugas dan fungsi para pejabat. Baik disampaikan secara lisan ataupun tulisan. e. Penyusunan anggaran Budgeting Penyusunan anggaran adalah dalam hal ini yaitu mengatur keuangan dalam menunjang usaha atau kegiatan supaya tepat dan sesuai kebutuhan. f. Penempatan Staffing Merupakan kegiatan dalam sebuah organisasi mulai dari perekrutan tenaga kerja, pengembangan dan perlengkapan pada organisasi. g. Pengarahan Directing Merupakan aktivitas interaksi dengan anggota organisasi dalam bentuk memberikan bimbingan, saran, perintah supaya tugas dijalankan dengan baik. 4. Tujuan administrasi Pexels Setelah mengetahui pengertian, jenis-jenis administrasi hingga fungsinya, maka selanjutnya adalah mengetahui tujuan dari administrasi. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya Menyusun program usaha. Mayoritas sebuah organisasi sangat membutuhkan yang namanya informasi dan data. Tujuannya tak lain adalah sebagai acuan dalam menyusun program kerja unggulan. Untuk informasi dan data bisa didapatkan dari kegiatan administrasi. Mengevaluasi kegiatan organisasi. Suatu usaha jika berjalan lancar maka tak lepas dari peran tugas administrasi. Sistem adminitrasi yang baik mampu membantu organisasi dalam melihat berbagai informasi dan data. Maka dari itu tujuan administrasi ini adalah bisa melakukan kegiatan evaluasi. Memantau aktivitas organisasi. Kegiatan administrasi meliputi banya hal dan dengan adanya administrasi, maka organisasi atau perusahaan dapat memantau apa, bagaimana, kapan di mana dan mengapa sebuah kegiatan perlu dilakukan. Memastikan keamanan kegiatan usaha. Tak bisa di bantah bahwa dalam setiap kegiatan administrasi perusahaan atau non perusahaan, membutuhkan namanya kepastian keamanan. Maka dari itu, setiap organisasi membutuhkan administrasi yang baik dalam memantau setiap aktivitas baik dari dalam ataupun luar. Dengan hadirnya proses administrasi, maka setiap aktivitas dan transaksi tercatat secara jelas dan pastinya merinci. 5. Ciri-ciri administrasi Kompasiana Dalam setiap usaha memang membutuhkan staf bagian administrasi. Lantas apa saja ciri-ciri administrasi yang mesti diketahui? Yuk sima ulasannnya di bawah ini. Ciri pertama dalam kegiatan administras adalah adanya kelompok manusia. Bisa terdiri dua orang atau lebih. Adanya kegiatan kerja sama Kegiatan administrasi selanjutnya adalah adanya proses atau usaha Sebuah bimbingan dalam kepemimpinan dan pengawasan Dalam perusahaan dan organisasi, terdapat suatu tujuan yang hendak dicapai Itulah penjelasan rinci tentang definisi administrasi adalah, jenis, dan juga ciri-cirinya. Kegiatan administrasi selalu hadir dalam kehidupan kita dan sudah sewajarnya kita perlu memahami bagaimana proses administrasi bisa berjalan dengan baik dan lancar. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. RuangLingkup Administrasi Perkantoran Seorang administrator bertanggungjawab dalam perencanaan kerja bagi pegawai, pengawasan pegawai, serta meminta pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan atau perbaikan peralatan kantor yang sudah ada. Berikut ini adalah Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran selengkapnya: 1. Aktivitas Kantor

Pengertian Administrasi Publik – Apa yang Grameds ketahui tentang administrasi publik? Administrasi publik ialah ilmu sosial yang mengkaji sistem ketatanegaraan suatu negara dan segala sesuatu yang berhubungan dengan publik yang mencakup organisasi publik, kebijakan publik, manajemen publik, dan pelayanan publik. Administrasi publik sama halnya dengan administrasi lainnya yang dijalankan untuk serangkaian kepentingan umum. Sehingga, dalam administrasi publik terdapat definisi yang cukup beragam dan dari berbagai macam ahli. Sebagai contoh, beberapa akademisi berpendapat bahwa semua pekerjaan yang kaitannya dengan pemerintah termasuk dalam kategori administrasi publik, sementara itu yang lain memilih untuk berpendapat bahwa hanya aspek eksekutif saja dari fungsi pemerintah yang terdiri atas administrasi publik. Bahkan, di era yang modern ini administrasi publik sering dianggap sebagai tanggung jawab untuk menentukan kebijakan dan program dari pemerintah. Secara khusus, ini merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian operasi pemerintah. Di dalam suatu negara, administrasi publik dipraktikkan baik di tingkat pusat, menengah, maupun lokal. Tentu saja, hubungan antara berbagai tingkat pemerintahan dalam suatu negara menjadi masalah administrasi publik yang terus berkembang. Dengan tujuan memperjelas pemahaman Grameds tentang pengertian administrasi publik, maka artikel ini akan mengulas bagaimana pengertian pengertian administrasi publik, sifat dan ruang lingkup, teori, fungsi, dan tujuan administrasi publik. Apa Itu Administrasi Publik?Bagaimana Sifat Administrasi Publik?Bagaimana Sifat dan Ruang Lingkup Administrasi Publik?Apa Fungsi Administrasi Publik?1. Fungsi Tradisional2. Fungsi Pembangunan Bangsa3. Fungsi Manajemen Ekonomi4. Fungsi Kesejahteraan Sosial5. Fungsi Kontrol Terhadap Lingkungan6. Fungsi Hak Asasi Manusia HAMApa Sih Tujuan Administrasi Publik?1. Partisipasi sosial2. Tanggung jawab sosial3. Dukungan sosial4. Kontrol sosialApa Saja Teori Administrasi Publik?1. Teori deskriptif eksplanatif2. Teori Normatif3. Teori Asumtif4. Teori InstrumentalRekomendasi Buku Tentang Administrasi Publik1. Dasar-Dasar Administrasi Publik 2017 karya Beddy Iriawan Maksudi2. Etika Administrasi Publik 2021 karya M. Chazienul Ulum dan Luthfi J. Kurniawan3. Administrasi Publik Telaah Teoritis dan Empiris 2021 karya Johanes Basuki Apa Itu Administrasi Publik? Administrasi publik ialah salah satu dari ilmu sosial yang mengkaji sistem pengelolaan negara yang mengaitkan dengan kebijakan, organisasi, manajemen, dan pelayanan. Administrasi publik selalu berhubungan dengan Legislatif, Yudikatif, dan Eksekutif. Selain itu, administrasi publik erat kaitannya dengan berbagai peraturan dan kebijakan yang berhubungan dengan publik, tujuan negara, administrasi pembangunan, dan etika yang mengatur penyelenggaraan negara dengan baik. Jika ditinjau secara tata bahasa, administrasi publik mempunyai dua kata penyusun, yaitu administrasi dan publik. Dengan demikian, administrasi bisa diartikan sebagai suatu kegiatan atau kerja sama sekelompok orang yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan kata publik diartikan sebagai negara dan warga negara atau masyarakat Dengan begitu, administrasi publik bisa kita artikan sebagai sebuah proses menjalankan keputusan atau kebijakan untuk kepentingan negara, warga negara, atau masyarakat. Perlu kita ketahui bersama bahwa administrasi publik seperti halnya dengan administrasi lainnya yang dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan umum. Marx mendefinisikan administrasi sebagai administrasi ditentukan dengan tindakan yang diambil dalam mencapai tujuan yang telah disadari. Ini merupakan penataan urusan yang sistematis dan penggunaan sumber daya yang diperhitungkan dengan tujuan untuk mewujudkannya yang diinginkan oleh seseorang/organisasi. Pendapat selanjutnya datang dari Frederic Lane yang mengartikan administrasi sebagai pengorganisasian dan pemeliharaan sumber daya manusia serta fiskal untuk mencapai tujuan suatu kelompok. Definisi yang lengkap untuk administrasi publik bagaimana pun susah untuk dicapai karena banyaknya tugas yang termasuk dalam administrasi publik ini. Sementara itu, menurut L D White, administrasi publik terdiri atas semua operasi yang bertujuan guna memenuhi atau menegakkan kebijakan publik. Di sisi lain, menurut Woodrow Wilson, administrasi publik merupakan penerapan hukum secara terperinci dan sistematis. Bisa juga dikatakan bahwa administrasi publik tidak lain merupakan kebijakan, praktik, aturan dan regulasi, serta lain sebagainya. Saat ini, apakah administrasi publik dapat dipisahkan dari sistem sosial dan politik? Jawabannya, tentu tidak dan oleh karena itu muncul definisi lain yang diberikan oleh F A Nigro, yang berpendapat bahwa administrasi publik pada intinya merupakan upaya kelompok kooperatif dalam suatu pengaturan publik. Kedua, ini mencakup ketiga cabang pada tiga pokok pemerintah, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa karena administrasi publik memainkan peran penting dalam perumusan kebijakan, oleh karena itu menjadi bagian dari proses politik juga, contohnya Rancangan Undang-Undang dan Undang-Undang. Selain itu, Nigro juga mengungkapkan bahwa administrasi publik berbeda dengan administrasi swasta dalam banyak hal. Lebih lanjut, administrasi publik berinteraksi dengan berbagai kelompok swasta dan individu dalam memberikan layanan ke masyarakat. Bagaimana Sifat Administrasi Publik? Tentu saja, pada sifat administrasi publik ada dua pandangan yang populer kita kenal, satu pandangan integral dan yang satunya lagi ialah pandangan manajerial. Pandangan integral meliputi semua dan terdiri dari jumlah total semua kegiatan pada manajerial, administrasi, teknis, dan manual serta karyawan dari segala tingkatan. Pandangan ini kemudian didukung oleh L. D. White dan Dimock. Ini bisa jadi berbeda dengan satu lembaga ke lembaga lainnya tergantung pada bidang pekerjaan yang digeluti. Di sisi lain, menurut pandangan manajerial, sesuai namanya, administrasi publik hanya melibatkan kegiatan manajerial saja. Pandangan ini lalu didukung oleh sejumlah tokoh, di antaranya Simon, Smithburg, Thompson dan Luther Gulick. Selain itu kata administrasi itu sendiri sangat kontekstual dan bisa bervariasi dalam arti dan definisi dari satu organisasi ke organisasi lainnya secara terbuka. Dengan demikian, jika ingin memahaminya dari konteks dan setting pada sebuah organisasi, bisa dijelaskan secara kasar bahwa pimpinan puncak atau dewan memutuskan visi, misi, tujuan baik jangka pendek dan jangka panjang, dan kepala unit bisnis selanjutnya membuat rencana tindakan dan membuat atau mereformasi proses, membagikan tanggung jawab, mengarahkan perencanaan, mengajak orang-orang untuk bergabung, serta mulai bekerja untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan pedoman yang ditentukan. Intinya,pengurus bisa jadi pimpinan pemerintah dan unit bisnis beserta timnya dapat menjadi administrator publik yang menjadi pelaksana dan sebenarnya orang yang menjalankan pertunjukan juga. Administrasi publik merupakan aspek terpenting dari birokrasi di seluruh dunia; baik itu negara dengan karakteristik demokrasi, sosialis, atau bahkan kapitalis. Apalagi, dalam negara sosialis, karena semua aspek kehidupan warga dipengaruhi dan ditentukan oleh pemerintah, peran pemerintah amat sangat kuat. Namun, ada perubahan besar dalam cara administrasi publik diimplementasikan dari zaman kuno dan abad pertengahan saat inisiatif tidak lebih dari fungsi administratif sporadis seperti menjaga hukum dan ketertiban serta mengumpulkan pendapatan dengan sedikit atau tanpa aktivitas untuk mencapai kesejahteraan. Orang-orang yang melakukan kegiatan administrasi publik ini dipilih oleh raja-raja dan tidak lebih baik dari pelayan pribadi mereka saja. Seiring dengan perkembangan zaman, tujuan administrasi publik juga berubah dan di abad kesembilan belas; pendekatan terorganisir untuk melayani sipil dan administrasi publik diadopsi. Pendekatan ini didasarkan pada kerangka hukum yang lengkap menggantikan fungsi patriarki dan turun-temurun dengan birokrasi yang telah mengakar dengan kuat. Adanya pendekatan baru bagi administrasi publik terjadi disebabkan sejumlah alasan. Salah satu alasan utama dan terpenting yaitu revolusi industri. Dengan adanya revolusi industri, pemerintah di suatu negara memasuki perdagangan, yang kemudian diikuti oleh paham isme-isme, yaitu imperialisme, nasionalisme, dan internasionalisme yang menambah perluasan tugas dan tanggung jawab suatu pemerintahan. Di zaman sekarang ini, sekali lagi jauh berbeda dengan yang terjadi seabad yang lalu. Selain itu, ruang lingkup administrasi publik juga telah mengalami pergeseran, termasuk susah untuk memutuskan apakah itu paradigma atau bukan. Akan tetapi, seiring dengan meningkatnya kesadaran di kalangan masyarakat terutama di negara yang berkembang dan memperoleh ilmu pengetahuan tentang hak, hak istimewa, dan hukum di antara orang-orang di negara maju misalnya saja perdebatan tentang Undang-Undang Rekonsiliasi Perawatan Kesehatan dan Pendidikan tahun 2010 telah memunculkan tantangan baru bagi para administrator publik dan pembuat/pemangku kebijakan dalam suatu pemerintahan. Permintaan untuk layanan nasional yang bersatu, konflik kepentingan antara berbagai bagian ekonomi dalam suatu masyarakat dan dengan migrasi global serta kemudian globalisasi; perlindungan kepentingan kelompok multi-etnis masyarakat telah menyebabkan administrator publik sibuk. Administrasi ini sangat penting karena tidak cukup untuk membuat kebijakan dan undang-undang di atas kertas putih saja. Penafsiran, penerjemahan kebijakan, dan undang-undang tersebut menjadi tindakan dan pelaksanaannya merupakan bagian yang tidak mudah. Oleh karena itu, penyelenggara publik wajib memainkan peran penting dalam menjalankan pemerintahan sebagai mesin yang berjalan. Adanya birokrasi mungkin sering diejek oleh kalangan masyarakat, akan tetapi apabila pekerjaan administratif dihentikan, tidak ada yang benar-benar terjadi. Di hampir seluruh negara di dunia, jumlah orang yang dipekerjakan dalam pekerjaan administrasi publik tergolong sangat banyak, contohnya negara adidaya Amerika Serikat, angkanya kira-kira mencapai warga sipil, tidak termasuk pegawai Kongres dan pengadilan Federal. Selain di Amerika Serikat, di Inggris angkanya mencapai beberapa ribu dan di India juga ada ujian untuk menjadi pegawai negeri. Dari berbagai peran penting yang dimainkan administrasi negara, yang paling penting yaitu melaksanakan hukum dan kebijakan dengan baik, optimal, dan patuh, serta bertindak sebagai adjudicator. Apa Fungsi Administrasi Publik? Ada beberapa fungsi administrasi publik, di antaranya 1. Fungsi Tradisional Fungsi tradisional adalah fungsi yang utama dalam suatu administrasi publik. Fungsi ini mencakup kesejahteraan umum, perpajakan, hubungan luar negeri, ketertiban dalam negeri, pertahanan dan keamanan, pekerjaan umum, dan lain sebagainya. 2. Fungsi Pembangunan Bangsa Fungsi kedua, yaitu pembangunan bangsa yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia di tengah masyarakat Indonesia yang sangat heterogen dan globalisasi yang tak terbendung. 3. Fungsi Manajemen Ekonomi Fungsi yang lainnya, administrasi publik sebagai pembuat regulasi untuk manajemen ekonomi. 4. Fungsi Kesejahteraan Sosial Fungsi keempat yaitu fungsi kesejahteraan sosial yang langsung berhubungan dengan sistem pelayanan kesejahteraan bagi warga negara. Pemerintah wajib ikut campur tangan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dengan cara memberikan pelayanan kepada warga negara atau masyarakat, seperti perumahan umum, pelayanan kesehatan dan jaminan sosial kesejahteraan sosial yang sesuai dengan amanat konstitusi. 5. Fungsi Kontrol Terhadap Lingkungan Fungsi kontrol lingkungan bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada lingkungan akibat ulah serakah manusia dalam mengeksploitasi alam. Oleh karena itu, dilakukan kontrol terhadap lingkungan seperti dengan riset dan pengembangan, konservasi, tata kota, dan lain sebagainya yang bertujuan menjaga lingkungan. 6. Fungsi Hak Asasi Manusia HAM Fungsi terakhir yaitu fungsi hak manusia yang memberikan jaminan demokrasi bagi warga negara, sehingga pemerintah dapat melayani dan melindungi publik dengan baik. Sebagai salah satu fungsi dari hak tersebut yaitu perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia HAM. Apa Sih Tujuan Administrasi Publik? Jika dilihat secara umum, administrasi publik mempunyai beberapa tujuan, yaitu Memastikan keamanan publik dengan baik Memastikan kesejahteraan publik secara merata Memastikan keadilan bagi seluruh warga negara tanpa memandang apapun Nah, dalam rangka mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan kerja sama yang baik antara lembaga pemerintahan dan tentu saja warga negara atau masyarakat. Tidak dipungkiri, tujuan utama dari administrasi publik yaitu agar bisa mencapai tujuan negara sesuai dengan keinginan publik. Adapun beberapa keinginan publik tersebut seperti di bawah ini keamanan, kesejahteraan, keadilan. Untuk bisa mencapai tujuan administrasi publik tersebut, maka diperlukan beberapa hal seperti berikut ini 1. Partisipasi sosial Partisipasi sosial merupakan keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan administrasi publik agar terlaksana dengan baik 2. Tanggung jawab sosial Tanggung jawab sosial adalah pertanggungjawaban yang dilakukan oleh pelaksana administrasi publik kepada masyarakat atau warga negara. 3. Dukungan sosial Dukungan sosial ini merupakan dukungan yang diberikan oleh publik terhadap pelaksanaan administrasi publik 4. Kontrol sosial Kontrol sosial ini yaitu kontrol atau pengawasan yang dilakukan oleh publik terhadap kegiatan administrasi publik yang dilakukan oleh pemerintah. Dari sini kita paham bahwa administrasi publik bisa ikut menentukan apa saja tujuan pembangunan dan menentukan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Terlebih, yang berhubungan dengan pelayanan umum atau publik bagi semua warga negara Indonesia. Administrasi publik dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan suatu negara dan kondisinya. Dengan semakin kompleks masalah di suatu negara tersebut, maka akan muncul cara-cara baru sebagai solusi terhadap masalah tersebut juga. Itu sebabnya ilmu administrasi publik berkembang secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, manusia, dan suatu negara. Apa Saja Teori Administrasi Publik? Teori Administrasi Publik merupakan penggabungan sejarah, teori organisasi, teori sosial, teori politik, dan studi yang berkaitan dengan fokus pada makna, struktur dan fungsi pelayanan publik dalam seluruh bentuknya. Teori administrasi publik sering menjelaskan dasar-dasar sejarah utama untuk studi birokrasi dan masalah epistemologis yang erat kaitannya dengan pelayanan publik sebagai profesi dan sebagai bidang akademik sekaligus. Terdapat beberapa kelompok teori mengenai administrasi publik, di antaranya 1. Teori deskriptif eksplanatif Teori deskriptif ialah teori yang mempunyai sifat memberi penjelasan dengan abstrak realitas administrasi negara. Contohnya yaitu teori yang menjelaskan tentang ketidakmampuan administratif. 2. Teori Normatif Teori normatif merupakan teori yang bertujuan untuk menjelaskan situasi dengan masa mendatang, idealnya adalah dari suatu kondisi. Contohnya yaitu teori tentang kepemimpinan ideal tentang masa depan. 3. Teori Asumtif Teori asumtif menjadi teori yang menekankan pada prakondisi, anggapan terhadap adanya suatu realitas sosial di balik teori atau suatu proposisi. Contohnya yaitu teori X dan Y dari McGregor yang menyatakan bahwa manusia mempunyai kemampuan baik Y dan kurang baik X. 4. Teori Instrumental Teori instrumental adalah teori-teori yang fokus pada “bagaimana dan kapan”, lebih pada penerapan atau aplikasi dari teori tersebut. Sebagai contohnya yaitu teori tentang kebijakan, bagaimana kebijakan dijalankan dan kapan waktunya kebijakan tersebut dilaksanakan. Rekomendasi Buku Tentang Administrasi Publik Ada beberapa bacaan tentang administrasi publik yang bisa Grameds baca, di antaranya yaitu 1. Dasar-Dasar Administrasi Publik 2017 karya Beddy Iriawan Maksudi Buku yang bahan materinya sengaja dikonstruksikan ke alur bahasan yang dimulai dari dasar-dasar administrasi publik. Sebelum pembaca melangkah lebih jauh memasuki disiplin ilmu administrasi publik, maka pembaca harus memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu. Buku ini menyajikan bahan materi yang sederhana untuk dipahami. 2. Etika Administrasi Publik 2021 karya M. Chazienul Ulum dan Luthfi J. Kurniawan Buku yang menyadarkan pembaca bahwa etika berupaya menangani isu yang berkaitan dengan tugas dan fungsi birokrasi serta aparatnya dalam bertindak dengan etis. 3. Administrasi Publik Telaah Teoritis dan Empiris 2021 karya Johanes Basuki Buku yang ditulis oleh Johanes Basuki ini menyajikan pembahasan tentang administrasi publik. Di akhir buku, disajikan pembahasan tentang gagasan pengembangan ilmu administrasi publik yang berbasis kemaritiman. Buku yang cocok untuk dibaca mahasiswa atau akademisi, praktisi, birokrat, dan siapa saja yang ingin belajar tentang administrasi publik. Demikian artikel tentang pengertian administrasi publik. Semoga bermanfaat ya! Jika ada infromasi lain yang Grameds ingin dapatkan, tentu saja bisa mendapatkannya di Sebab, kami akan selalu berusaha memberikan informasi terbaru dan terlengkap untuk Grameds. Penulis Diki Mardiansyah Baca Juga! Tujuan Hukum dan Ciri-Cirinya Pengertian Akuntansi Sektor Publik Peran dan Fungsi Pajak Dalam Pembangunan Ekonomi Pengertian APBD dan Mekanisme Penyusunannya Kelebihan Desentralisasi Bagi Perekonomian Indonesia Apa Itu Otonomi Daerah? Pengertian Kebijakan Publik Menurut Para Ahli Tata Urutan Perundang-Undangan di Indonesia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Berikutini adalah beberapa fungsi administrasi dalam organisasi: 1. Perencanaan ( Planning) Planning adalah kegiatan perencana yang membutuhkan sebuah aktivitas administrasi, mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, hingga penyusunan perencanaan. 2. Penyusunan ( Organizing)
Administrasi merupakan suatu kegiatan penyusunan dan pencatatan data atau informasi yang dilakukan oleh sebuah organisasi/perusahaan. Kegiatan tersebut dikerjakan secara sistematis, baik pekerjaan perkantoran internal maupun eksternal, sebagai bentuk upaya untuk menyediakan informas/keterangan serta memudahkan untuk mendapatkannya kembali apabila demikian, ruang lingkup administrasi meliputi kegiatan tulis menulis, mengirim, dan menyimpan keterangan. Ruang Lingkup AdministrasiSeorang karyawan yang bekerja pada bagian administrasi bertugas untuk melayani, mengarahkan dan mengatur semua kegiatan organisasi sehingga dapat mencapai tujuan secara tertib dan efisien. Kegiatan-kegiatan tersebut disebut sebagai ruang lingkup administrasi, yang meliputiKegiatan menghimpun, yaitu karyawan mencari dan mengumpulkan data, informasi atau keterangan secara detail kemudian disimpan untuk tujuan agar nanti bisa digunakan jika mencatat, yaitu setelah data berhasil dihimpun selanjutnya karyawan mencatatnya, dan disimpan dengan baik, jika diperlukan dikirim ke departemen lain untuk mengelola, yaitu karyawan menganalisis data administrasi yang telah ada, guna mendapatkan hasil atau kesimpulan dari data menyimpan, yaitu karyawan mengamankan dokumen atau arsip dengan menyimpannya agar suatu saat jika dibutuhkan dapat dengan mudah ditemukan mengirim, yaitu karyawan berbagi data atau file ke departemen lain baik dari kalangan stakholder internal dalam organisasi ataupun dari kalangan stakeholder eksternal di luar Administrasi Tujuan administrasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan administrasi jangka panjang, yaitu tujuan administrasi yang bersifat ideal dan secara umum mempunyai kualifikasi yang tidak terbatas, yang ditujukan untuk mencapai target sebuah organisasi. Tujuan administrasi jangka pendek, yaitu tujuan administrasi yang bersifat spesifik, ruang lingkupnya lebih kecil dengan kualifikasi target yang terbatas, yang umumnya dibuat sub-sub divisi dari organisasi tersebut untuk mencapait tertib administrasi di setiap sub divisi organisasi. Unsur-Unsur Administrasi Administrasi tersusun dari beberapa unsur, yaituOrganisasi, yaitu tempat di mana karyawan melakukan kegiatan administrasi sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat yaitu pengelolaan administrasi yang melibatkan manager dan tenaga yaitu cara penyampaian informasi yang digunakan oleh anggota organisasi atau antar bagian dalam organisasi untuk saling berhubungan dan melakukan koordinasi. Kepegawaian, yaitu penggunaan tenaga kerja yang bertugas mengelola administrasi organisasi . Di dalam sistem kepegawaiaan, terdapat proses yang saling terkait yaitu penerimaan pegawai, penempatan pegawai, pendayagunaan pegawai, dan pemberhentian yaitu modal atau dana yang digunakan untuk keperluan yaitu unsur administrasi yang meliputi kegiatan pencatatan, perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan usaha, yaitu unsur administrasi yang meliputi urusan tulis-menulis, termasuk dalam hal keuangan, dan lain Relation, yaitu unsur administrasi yang berkaitan bagaimana sebuah organisasi berinteraksi dengan baik dengan publik masyarakat atau pelanggannya. Maka dari itu, sistem administrasi yang baik sangat diperlukan untuk pengelolaan aktivitas perusahaan. Tujuannya agar dapat tertib administrasi untuk meraih target perusahaan. Jadi, perusahaan dengan administrasi yang dikelola dengan baik akan memperlancar pencapaian tujuan perusahaan.
RuangLingkup, Objek dan Karakteristik Sosiologi Hukum. Sosiologi hukum merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala sosial lainnya secara empiris analitis. Dalam rangka memudahkan fungsi hukumnya, pelaksanaan fungsi hukum dibantu oleh pengetahuan atau ilmu sosial. Sosiologi memiliki perbedaan dengan ilmu

– Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Administrasi Umum XI Tentang Kegiatan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. 1. Administrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu administrare yang memiliki makna …. A. Melakukan kegiatan ketik – mengetik B. Menggandakan dokumen C. Melakukan tugas kearsipan D. Memberikan pelayanan * E. Mengatur dan mengendalikan karyawan 2. Administrasi merupakan personel – personel, baik individu maupun sekelompok individu yang menjalankan kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya merupakan pengertian administrasi dari sudut …. A. Proses B. Fungsi C. Institusional * D. Personel E. Aktivitas 3. Rangkaian kegiatan menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan – keterangan yang berguna dalam usaha kerja sama dinamakan …. A. Tata usaha * B. Kepegawaian C. Material D. Hubungan masyarakat E. Manajemen 4. Individu yang menetapkan semua ketentuan institusional yang ingin dicapai pada semua kegiatan yang dilaksanakan disebut …. A. Administrator * B. Manajer C. Asisten D. Staf E. Bos 5. Unsur administrasi perkantoran yang berupa proses penyampaian warta dari seseorang ke pihak lain dalam usaha kerja sama manusia dinamakan …. A. Organisasi B. Keuangan C. Manajemen D. Tata hubungan * E. Kepegawaian 6. Unsur administrasi perkantoran yang berupa hubungan masyarakat, yaitu …. A. Kegiatan menciptakan dukungan dari masyarakat sekitar * B. Penyusunan suatu kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan kerja sama C. Proses yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pegarahan, pengoordinasian, dan pengendalian D. Rangkaian perbuatan mengatur dan mengurus tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha kerja sama E. Aktivitas tentang sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam suatu usaha kerja sama atau organisasi 7. Puncak perkembangan organisasi dan manjemen pada fase sejarah terjadi pada permulaan abad 18 melalui karya yang dibuat oleh …. A. William H. Newman B. Max Weber C. Charles Babbage * D. Frederick W. Taylor E. Leonard D. White 8. Karakteristik administrator perkantoran bersifat pelayanan, yaitu …. A. Berfungsi membantu pekerjaan lain pekerjaan utama/pokok agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien * B. Sangat dibutuhkan oleh manajer C. Tidak dibutuhkan oleh ketua tim D. Bermanfaat bagi perusahaan E. Tidak bermanfaat dalam kantor 9. Pelopor pemikiran administrasi dan manajemen sebagai ilmu menggunakan metode – metode ilmiah adalah …. A. Charles Babbage dan Ricahrd Arkwright B. Taylor dan Henri Fayol * C. Nicolo Machiavelli dan Taylor D. Max Webber dan The Liang Gie E. William H. Newman dan Henri Fayol 10. Berikut ini yang bukan personel – personel administrasi adalah …. A. Manajer B. Administrator C. Operator * D. Worker E. Staf/asisten BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Komunikasi Bisnis X Tentang Prosedur Rapat dan Interview 11. Tujuan adanya administrasi pembangunan adalah …. A. Memberikan pelayanan publik B. Merealisasikan pertumbuhan yang sudah direncanakan * C. Mewujudkan wawasan lingkungan D. Menghasilkan laporan keuangan perusahaan E. Membantu pengelolaan pekerjaan yang lain 12. Administratie berasal dari bahasa Belanda, yang artinya …. A. Melakukan kegiatan ketik – mengetik * B. Menggandakan dokumen C. Melakukan tugas kearsipan D. Memberikan pelayanan E. Mengatur dan mengendalikan karyawan 13. Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja samanya untuk mencapai tujuan tersebut, merupakan definisi administrasi menurut …. A. William H. Newman B. Max Weber C. Charles Babbage D. Frederick W. Taylor E. The Liang Gie * 14. Individu yan langsung melakukan pekerjaan atas perintah manajer untuk menghasilkan yang menjadi tujuan sebelumnya adalah …. A. Manajer B. Administrartor C. Operator D. Worker * E. Staf/asisten 15. Suatu proses yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengendalian pengawasan disebut …. A. Hubungan masyarakat B. Tata hubungan C. Keuangan D. Tata usaha E. Manajemen * 16. Rangkaian kegiatan menciptakan dukungan dari masyarakat sekitar guna membangun dan mempertahankan hubungan terhadap usaha kerja sama yang dilakukan disebut …. A. Hubungan masyarakat * B. Tata hubungan C. Keuangan D. Tata usaha E. Manajemen 17. Fase praaksara berakhir pada tahun …. A. 5 Masehi B. 2 Masehi C. 1 Masehi * D. 10 Masehi E. 7 Masehi 18. Merupakan fungsi yang memerlukan kemapanan penilaian dan analisis sebagai dasar dalam pengambilan keputusan serta keterampilan yang berhubungan dengan orang lain adalah fungsi …. A. Rutin B. Teknis C. Analisis D. Interpersonal * E. Manajerial 19. Berfungsi dalam hal pengarsipan dan penggandaan. Dengan sistem administrasi perkantoran yang baik, paling tidak organisasi tersebut memiliki dokumen tersimpan dan cadangan adalah fungsi …. A. Rutin * B. Teknis C. Analisis D. Interpersonal E. Manajerial 20. Fungsi yang membutuhkan perencanaan, pengukuran, dan pemotivasian adalah fungsi …. A. Rutin B. Teknis C. Analisis D. Interpersonal E. Manajerial * BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Komunikasi Bisnis X Tentang Surat Niaga 21. Fungsi ini biasanya dilakukan oleh staf atau pegawai administrasi dalam departemen teknologi informasi adalah fungsi …. A. Rutin B. Teknis * C. Analisis D. Interpersonal E. Manajerial 22. Merupakan fungsi administrasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dengan pemikiran yang kritis dan kreatif adalah fungsi …. A. Rutin B. Teknis C. Analisis * D. Interpersonal E. Manajerial 23. Administrasi yang berkaitan dengan tiga elemen utama dalam suatu negara merupakan …. A. Administrasi perkantoran B. Administrasi publik * C. Administrasi kependudukan D. Administrasi lingkungan E. Administrasi pendidikan 24. Sebuah kegiatan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pemerinta dan masyrakat untuk mewujudkan wawasan lingkungan tanpa mengesampingkan kualitas manusia dan lingkungan adalah …. A. Administrasi perkantoran B. Administrasi publik C. Administrasi kependudukan D. Administrasi lingkungan * E. Administrasi pendidikan 25. Yang bukan merupakan tugas dari administrasi adalah …. A. Filling B. Pembuatan surat C. Melakukan penjadwalan D. Tidak menjawab telepon masuk * E. Front office 26. Pemilihan untuk mendapatkan yang terbaik adalah …. A. Analisis jabatan B. Rekrutmen C. Seleksi * D. Mutasi E. Promosi 27. Pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi adalah …. A. Analisis jabatan B. Rekrutmen C. Seleksi D. Mutasi E. Promosi * 28. Usaha untuk mencari dan mempengaruhi calon tenaga kerja agar mau melamar adalah …. A. Analisis jabatan B. Rekrutmen * C. Seleksi D. Mutasi E. Promosi 29. Pemberhentian secara tidak hormat karna kesalah fatal disebut …. A. PHK * B. Promosi C. Mutasi D. Seleksi E. Semua salah 30. Kesetiaan terhadap perusahaan dan pekerjaannya sehingga menciptakan rasa memilik, saling menjaga, dan membela nama baik perusahaan disebut …. A. Loyalitas * B. Tekun dan rajin C. Sabar D. Rapih E. Rahasia Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Administrasi Umum XI Tentang Kegiatan Administrasi Perkantoran semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat.

Berikutadalah peta administrasi Kecamatan Cangkringan. 5 Sumber : Peneiliti, 2018 Dalam penelitian ini yang menjadi ruang lingkup materinya adalah sebagai berikut: Ketahanan menurut Walker (2004) dalam Cochrane (2010) adalah kapasitas dari kegiatan yang akan dilakukan. Menikmati fasilitas seperti hotel, restoran dan juga
Administrasi Pembangunan adalah seni dan ilmu tentang pembangunan suatu sistem administrasi negara dilakukan sehingga sistem administrasi tersebut mampu menyelenggarakan berbagai fungsi umum pemerintahan dan pembangunan secara efisien dan efektif Mustopadidjaja dalam Sasoko, 2021, hlm. 3. Administrasi dapat dikatakan sebagai salah satu cabang fokus dari administrasi publik atau administrasi negara. Namun demikian namun sebagian ahli juga berpendapat bahwa administrasi pembangunan ini adalah kelanjutan bahkan transformasi dari administrasi negara secara umum. Seperti yang diungkapkan oleh Kristadi dalam Sasoko, 2021, hlm. 3 bahwa administrasi pembangunan adalah administrasi negara yang mampu mendorong ke arah proses perubahan, pembaharuan, dan penyesuaian serta pendukung suatu perencanaan. Selanjutnya, Siagian dalam Sasoko, 2021, hlm. 3 berpendapat bahwa administrasi pembangunan adalah seluruh usaha yang dilakukan oleh suatu masyarakat untuk memperbaiki tata kehidupan bangsa tersebut dalam rangka usaha pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tentunya masyarakat di sini mengacu pada para perwakilannya yang memiliki kewenangan untuk melaksanakannya, yakni pemerintah. Hanya saja poin utama dari pendapat Siagian ini adalah bahwa sejatinya pemerintah bukanlah pemilik kekuatan, akan tetapi hanya memiliki kewenangan sebagai wakil dari masyarakat sebagai stakeholders utama. Sedangkan Meadow dalam Sasoko, 2021, hlm. 3 mengungkapkan bahwa administrasi pembangunan dapat didefinisikan sebagai kegiatan mengatur masyarakat di bidang ekonomi dan perubahan sosial dalam hal menetapkan kebijakan publik. Dengan demikian administrasi pembangunan tidak melulu mengenai berbagai birokrasi dan kegiatan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan saja, akan tetapi berupaya juga untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pelaksanaannya. Berdasarkan beberapa pengertian administrasi pembangunan menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi pembangunan adalah ilmu, pengelolaan, praktik, dan segala usaha yang dilakukan oleh suatu masyarakat melalui perwakilan mereka untuk menyelenggarakan berbagai fungsi umum pemerintahan dan pembangunan dengan lebih efektif dan efisien dalam rangka memperbaiki tata kehidupannya secara umum baik dari bidang ekonomi, perubahan sosial, dan sebagainya. Ciri-ciri Administrasi Pembangunan Menurut Swerdlow & Katz dalam Sasoko, 2021, hlm. 7, beberapa ciri Administrasi Pembangunan adalah sebagai berikut. Adanya suatu orientasi administrasi untuk mendukung pembangunan. Adanya peran administrator sebagai unsur pembangunan. Adanya perkembangan yang terjadi. Administrasi Pembangunan memiliki ciri-ciri yang lebih maju daripada Administrasi Negara. Sementara itu, menurut Siagian dalam Sasoko, 2021, hlm. 8 beberapa karakteristik atau ciri dari administrasi pembangunan adalah sebagai berikut. Lebih memberikan perhatian terhadap lingkungan masyarakat yang berbeda-beda, terutama lingkungan masyarakat di negara-negara yang baru berkembang. Mempunyai peran aktif dan berkepentingan terhadap tujuan pembangunan, baik dalam perumusan kebijaksanaan maupun dalam pelaksanaan yang efektif. Berorientasi pada usaha-usaha yang mendorong perubahan kearah keadaan yang dianggap lebih baik untuk masyarakat pada masa depan atau berorientasi masa depan. Lebih berorientasi pada pelaksanaan tugas-tugas pembangunan dari pemerintah. Mengaitkan diri dengan substansi perumusan kebijaksanaan dan pelaksanaan tujuan-tujuan pembangunan di berbagai bidang yaitu ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain. Administrator dalam aparatur pemerintah juga dapat menjadi penggerak perubahan. Lebih berpendekatan lingkungan, berorientasi pada kegiatan, dan bersifat pemecahan masalah. Ketiga unsur ini disebut mission driven. Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan Ruang lingkup yang dicakup oleh administrasi ini cukup luas. Menurut Sasoko 2021, hlm. 4 ruang lingkup administrasi pembangunan di antaranya adalah sebagai berikut. Administrasi pembangunan sebagai embrio administrasi negara. Ketika suatu negara didirikan, tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah membangunnya agar dapat berdiri dan exist. Oleh karena itu, administrasi pembangunan sering disebut sebagai embrio dari negara itu sendiri. Sementara itu administrasi pembangunan adalah embrio dari administrasi negara karena berasal dari perkembangan ilmu administrasi negara yang ingin membangun negara lebih lanjut. Perkembangan administrasi negara ke arah administrasi pembangunan. Administrasi pembangunan menitikberatkan pada dua hal utama. Pertama, administrasi bagi negara-negara yang sedang berkembang atau yang sedang mengalami perubahan. Kedua, perhatian pada masalah interelasi antar-hubungan antara administrasi sebagai ilmu dan administrasi sebagai praktik pada bidang-bidang kehidupan yang lain. Orientasi ditunjukan pada usaha ke arah perubahan keadaan yang dianggap lebih baik. Bahkan administrasi pembangunan dimaksudkan untuk membantu dan mendorong perubahan besar basic changes di berbagai kegiatan/bidang kehidupan yang saling berkaitan dan memberikan hasil akhir dalam proses pembangunan. Pendekatan administrasi pembangunan adalah perbaikan dan penyempurnaan administrasi dikaitkan dengan aspek perkembangan pada bidang lain, seperti ekonomi, sosial, politik, dan lain-lain. Penyempurnaan Administrasi Negara the development administration. Penyempurnaan Administrasi Perencanaan dan pelaksanaan Pembangunan the administration of development. Fungsi Administrasi Pembangunan Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 8 fungsi beberapa fungsi administrasi pembangunan dibagi menjadi beberapa ruang lingkup yang di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Fungsi Administrasi dan Pembangunan Administrasi Pembangunan mempunyai dua fungsi yaitu The Development of Administration, mencakup usaha penyempurnaan organisasi, pembinaan lembaga yang diperlukan, kepegawaian, penataan kerja, dan pengurusan sarana-sarana administrasi lainnya; The Administration of Development, mencakup masalah perumusan kebijaksanaan dan program pembangunan di berbagai bidang serta pelaksanaannya secara efektif. Ada dua kegiatan Administrasi dan Pembangunan yang perlu mendapat perhatian, yaitu Masalah kepemimpinan, koordinasi, pengawasan, dan fungsi administrator sebagai unsur pembangunan; Pengendalian atau pengurusan yang baik dari administrasi fungsional, seperti pelembagaan dalam arti sempit, kepegawaian, pembiayaan pembangunan, dan lain-lain sebagai sarana pencapaian tujuan kebijaksanaan dan program pembangunan. 2. Fungsi dan Peran Pemerintah dalam Pembangunan Menurut Awaloedin dalam Sasoko, 2021, hlm. 8 beberapa fungsi pelaksanaan peranan pemerintah dalam administrasi pembangunan antara lain adalah sebagai berikut. Fungsi Pengaturan, dibagi menjadi beberapa fungsi yaitu a Penentuan kebijaksanaan; b Pemberian pengarahan dan bimbingan; c Pengaturan melalui perizinan, dan d Pengawasan Fungsi pengaturan ini akan menghasilkan output berupa berbagai peraturan. Kepemilikan usaha-usaha ekonomi atau sosial yang penyelenggaraannya dapat dilakukan sendiri atau oleh swasta. Penyelenggaraan berbagai kegiatan-kegiatanekonomi atau sosial. 3. Fungsi Administrasi Pembangunan dalam Pembangunan Nasional Administrator pembangunan juga memiliki fungsi penting dalam persoalan pembangunan nasional. Menurut Sasoko 2021, hlm. 5 beberapa fungsi dari administrasi negara dalam pembangunan nasional di antaranya adalah sebagai berikut. Pembangunan Nasional secara Berkala Pokok pembangunan nasional adalah suatu usaha perubahan dan pembangunan dari keadaan dan kondisi kemasyarakatan tertentu pada suatu keadaaan dan kondisi kemasyarakatan yang dianggap lebih baik lebih diinginkan. Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 5, secara historis, masyarakat dapat diklasifikasikan menjadi a Masyarakat yang masih bersifat tradisional; b Masyarakat yang bersifat peralihan; c Masyarakat yang sudah bersifat maju. Pembangunan haruslah dilakukan pada segala klasifikasi masyarakat tanpa pandang bulu karena sejatinya pembangunan adalah hal yang harus dilakukan secara kontinu untuk terus mensejahterakan kehidupan masyarakat. Perencanaan dan Administrasi Pembangunan Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 5, dimensi dalam perencanaan administrasi pembangunan operasional ini adalah 1. Berorientasi untuk mencapai suatu tujuan; 2. Berorientasi pada pelaksanaannya; 3. Pemilihan dari berbagai alternatif mengenai tujuan-tujuan yang lebih diinginkan serta perspektif waktu ; 4. Perencanaan merupakan suatu kegiatan kontinu dari formulasi rencana dan pelaksanaannya. Penyempurnaan Administrasi untuk Pelaksanaan Pembangunan. Perbaikan dan Penyempurnaan administrasi negara dapat dilakukan dengan dua pendekatan a Usaha perbaikan dan penyempurnaan secara menyeluruh. Dalam hal ini, pendekatan ditekankan pada perbaikan dan penyempurnaan dengan konteks yang lebih luas, yaitu mencakup seluruh bidang, tidak hanya bidang-bidang yang strategis; b Perbaikan dan penyempurnaan administrasi dilakukan secara sebagian-sebagian. Pendekatan ditekankan pada perbaikan dan penyempurnaan pada bidang-bidang strategis, yang kemudian diharapkan berkembang dan memperluas pada bidang penyempurnaan administrasi negara lainnya. Pertimbangan Ekonomis Pelaksanaan Administrasi Pembangunan. Dalam pelaksanaan Administrasi Pembangunan, Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 6, terdapat pertimbangan ekonomis sebagai dasar pertimbangan. Beberapa hambatan yang menjadi pertimbangan ekonomis dalam pelaksanaan administrasi, yaitu sebagai berikut a Tidak ada motif untung dan kemungkinan bangkrut maka ada kecenderungan suatu operasi pemerintahan kurang efisien dibandingkan dengan operasi swasta; b Masih sering terdapat paternalism dan spoil politik ataupun pribadi dalam administrasi negara sehingga hal ini juga menyulitkan pembinaan efisiensi; c Adanya gejala empire building, yaitu suatu usaha untuk memperluas birokrasi yang sebetulnya mungkin tidak meningkatkan hasil; d Berkembangnya prosedur menjadi berbelit-belit dan panjang karena memenuhi ketentuan berbagai badan administrasi secara tidak konsisten. Contoh Administrasi Pembangunan Menurut Muhammad 2019, hlm. 26 administrasi pembangunan terdiri atas administrasi perancangan pembangunan, proyek-proyek pembangunan, sumber daya manusia, keuangan pembangunan, dan investasi modal asing. Contoh administrasi pembangunan yang konkret sendiri dapat diambil berdasarkan berbagai cabang-cabang ilmu dan praktik administrasi pembangunan tersebut yang dapat meliputi beberapa contoh sebagai berikut. Administrasi perencanaan pembangunan, Meliputi birokrasi, pengadaan jasa, dan pengelolaan berbagai keperluan untuk merancang dan merencanakan suatu pembangunan, baik itu perancangan tata lingkungan, kota, gedung spesifik, dan sebagainya. Administrasi proyek-proyek pembangunan, Pengadaan jasa dan pelaksanaan proyek baik secara internal maupun diwakilkan pada pihak yang bekerja sama untuk melaksanakan proyek-proyek pembangunan baik dalam skop internal, luar lembaga, jangkauan lingkungan kecil, pembangunan infrastruktur, dsb. Administrasi sumber daya manusia, Meliputi pengelolaan berbagai keperluan administrasi pembangunan yang melibatkan kebutuhan sumber daya manusia, baik itu kebutuhan untuk mengadakan staf ahli, assesor, inspektur, untuk berbagai kepentingan pembangunan pada umumnya. Administrasi keuangan pembangunan, Berbagai birokrasi dan pengelolaan mengenai persoalan finansial untuk kepentingan baik itu budgeting, pencarian dana, investor, dsb. Administrasi investasi modal asing, Meliputi pengelolaan berbagai birokrasi dan kebutuhan untuk mencari, mengelola investasi atau pendanaan dari luar Negara. Referensi Muhammad. 2021. Pengantar ilmu administrasi negara. Aceh Unimal Press. Sasoko, 2021. Administrasi pembangunan. Jakarta Universitas Jayabaya. 8Z7JjW.
  • 2f3yaf6dzm.pages.dev/307
  • 2f3yaf6dzm.pages.dev/230
  • 2f3yaf6dzm.pages.dev/427
  • 2f3yaf6dzm.pages.dev/172
  • 2f3yaf6dzm.pages.dev/428
  • 2f3yaf6dzm.pages.dev/403
  • 2f3yaf6dzm.pages.dev/382
  • 2f3yaf6dzm.pages.dev/49
  • berikut ini yang menjadi ruang lingkup kegiatan administrasi adalah